JUARA.NET - Koordinator teknis KTM, Sebastian Risse, mencoba menjelaskan sumber permasalahan timnya di MotoGP 2022.
Setelah tampil bagus di awal musim, kini KTM mengalami banyak kesulitan.
Brad Binder sempat finis kedua pada balapan pertama di Qatar.
Namun, sekarang dia tidak pernah masuk 5 besar dalam 6 seri berikutnya.
Miguel Oliveira sama saja di mana setelah menang di Indonesia, dia sekarang lebih akrab dengan finis di luar 10 besar.
Dua pembalap tim satelit KTM, Remy Gardner dan Raul Fernandez, makin menderita lagi dengan total hanya meraih 3 poin yang semuanya disumbangkan nama pertama.
Dugaan awal adalah KTM melalui Direktur Teknis yang baru, Fabiano Sterlacchini, mencoba menjiplak sistem aerodinamika motor Desmosedici dari Ducati.
Sistem itu diduga ternyata tidak cocok dengan motor RC16 milik KTM.
Dugaan ini muncul karena Sterlacchini sebelumnya berada di tim teknis Ducati.
Baca Juga: Enea Bastianini Lebih Cepat 0,1 atau 0,2 Detik di Sesi Balapan MotoGP
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar