JUARA.NET - Bos KTM, Pit Beirer mengaku takkan kembali mengawinkan dua pembalap debutan MotoGP pada musim-musim selanjutnya.
Keputusan tersebut dibuat Beirer setelah melihat rapor tim KTM Tech3 musim ini.
Dalam tujuh balapan MotoGP 2022 yang telah bergulir, duet Remy Gardner dan Raul Fernandez memang belum moncer.
Gardner punya catatan lebih baik dari Fernandez mengingat ia total sudah mengantongi tiga poin.
Sementara itu, Fernandez belum membawa pulang satu poin pun.
Di antara para pembalap debutan di MotoGP 2022 lainnya, duet Gardner dan Fernandez bahkan kalah dari Darryn Binder yang meloncati kelas Moto2.
Beirer sejatinya sadar bahwa langkah KTM mengawinkan dua pembalap debutan dalam satu tim bukan tugas yang mudah.
Namun, ia harus mengakui bahwa timnya terlalu menganggap remeh tugas besar tersebut.
"Turun dengan duet pembalap debutan di MotoGP adalah tugas berat yang kami remehkan," ungkap Pit Beirer kepada Speedweek.com dilansir Juara.net dari transkrip Paddock-GP.com.
"Hal ini terbukti nyata pada musim ini," sambungnya.
Baca Juga: KTM Bantah Jiplak Ducati Jadi Penyebab Kemerosotan di MotoGP 2022
Pada akhirnya, langkah ke depan harus diambil oleh KTM.
Tidak mengulangi keputusan pada musim ini adalah hal terbaik menurut hemat Beirer.
"Oleh karena itu, dua pembalap debutan di tim KTM MotoGP tidak akan jadi solusi lagi di masa mendatang," tegasnya.
Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, sendiri juga tidak tutup mata dengan kurang bagusnya performa Gardner dan Fernandez.
Satu hal yang disoroti Poncharal adalah susahnya menjaga motivasi dari dua pembalap bermental juara tersebut.
"Saat Anda tampil di Moto2 seperti Remy dan Raul yang terbiasa menang, berdiri di atas podium, dan berada di barisan terdepan, maka keadaan sekarang akan sedikit mengejutkan," ungkap Poncharal.
"Mereka tahu bahwa semua akan lebih sulit. Merek juga selalu mengatakan: 'Saya akan melakukan yang lebih baik lagi'."
"Tetapi, bukan itu masalahnya di mana hal itu menyulitkan baik bagi mereka maupun kami."
"Saya selalu bilang bahwa pembalap yang cepat adalah pembalap yang positif."
Baca Juga: Performa Tak Kunjung Membaik, Juara Moto2 2021 Siap Angkat Koper ke Ajang Balap Lain
"Tugas saya sama seperti yang lain yakni membuat tim bernuansa positif."
"Meyakinkan mereka bahwa posisi 14 dan 15 adalah posisi yang baik. Sebenarnya hal tersebut sulit dicerna oleh seorang juara," tambahnya.
Terlepas dari hal tersebut, tentu saat ini bukanlah momen yang tepat bagi KTM, Gardner, dan Fernandez untuk mengibarkan bendera putih.
Seperti yang diketahui, perjalanan mereka pada MotoGP 2022 masih begitu panjang.
Setidaknya akan ada 14 balapan lagi yang bisa membuka jalan untuk tampil lebih perkasa.
Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Speedweek.com |
Komentar