JUARA.NET - Direktur KTM, Pit Beirer. ungkap sisi negatif penggunaan winglet pada balapan MotoGP.
Winglet pertama kali muncul di MotoGP saat diperkenalkan oleh Ducati pada tahun 2015.
Perangkat ini berfungsi untuk menciptakan downforce atau daya tekan ke bawah agar membantu motor lebih lengket dengan aspal.
Winglet meminimalkan terjadinya wheelie atau roda depan terangkat ketika motor berakselerasi tinggi.
Fungsi lainnya untuk membantu mengalirkan hambatan udara saat berada di kecepatan tinggi.
Dari awalnya dicibir, kini winglet menjadi jamak dipakai semua tim MotoGP.
Namun, kontroversi soal sayap pada badan motor ini tidak pernah terhenti.
Pada gelaran MotoGP musim ini, winglet kembali menjadi perdebatan setelah terjadi kontak antara Marc Marquez dengan pembalap KTM, Brad Binder.
Kontak tersebut membuat winglet bagian kiri motor KTM terlepas, untungnya Binder masih bisa menyelesaikan balapan.
Baca Juga: Bos KTM Takkan Duetkan Dua Pembalap Debutan Lagi di Musim MotoGP Selanjutnya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar