Peristiwa itu mendapatkan sorotan dari Direktur KTM, Pit Beirer, karena bisa membahayakan para pembalap.
"Fakta bahwa sayap bisa terlepas jika terjadi tabrakan dan jatuh," ungkap Bos KTM dikutip Juara.net dari Speedweek.
Beirer sejatinya sudah resah sejak winglet ini mulai diterapkan.
Meski ada dampak positif seperti yang telah dijelaskan, namun sayap motor itu juga memiliki potensi negatif.
Adanya winglet bisa membuat manuver pembalap saat melakukan overtake menjadi berbahaya.
Para pembalap semakin tidak leluasa sehingga membuat mereka mengalami kesusahan menyalip.
Wajar jika kemudian malah terjadi balapan yang membosankan.
“Itulah mengapa kita terkadang melihat balapan yang sangat membosankan seperti di Jerez," lanjut Beirer
"Para pembalap merasa sangat sulit untuk menyalip, hal yang juga dikritik oleh Marc Marquez."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar