"Sikutan-sikutan itu sungguh mengerikan," ungkap Conor McGregor di media sosialnya yang kemudian ia hapus dilansir Juara.net dari transkrip Bloodyelbow.com.
Baca Juga: Bukan Conor McGregor, Dua Petarung Ini yang Selamatkan UFC dari Jurang Kebangkrutan
"Begitu pula dengan tendangan ke arah atasnya."
"Seluruh serangan ground and pound memang menyebalkan."
"Tetapi, tidak pernah ada yang bisa melukai saya kecuali Chad Mendes satu-satunya."
"Permainan yang adil, seorang jagoan bare knuckle (tinju tangan kosong) yang jantan," pungkas jagoan UFC berjulukan The Notorious itu.
Duel Conor McGregor melawan Chad Mendea berlangsung pada tahun 2015.
Mereka disabung untuk memperebutkan gelar interim kelas bulu.
Menariknya, McGregor menang cepat pada duel utama di UFC 189 tersebut.
An iconic performance on an iconic card ????
Five years ago today, just three months after tearing his ACL, @TheNotoriousMMA knocked out Chad Mendes to become the UFC interim champion ???????????? #UFC189 pic.twitter.com/4s6rtopgMH
— UFC on BT Sport (@btsportufc) July 11, 2020
Ia memukul KO Mendes kala pertarungan baru berusia dua ronde.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com, bloodyelbow.com |
Komentar