"Anda tidak mendapatkan rasio dan perspektif ketika melihat di TV dan menyaksikan dua petarung kelas bulu beraksi."
"Anda menonton Chad Mendes dan Conor McGregor bertarung, mereka berdua terlihat sangat gempal."
"Anda memasukkan mereka ke sana dengan wasit Jason Herzog, mereka semua terlihat berukuran sama."
Baca Juga: Babak Belur di Level Tertinggi, Conor McGregor Cuma Bisa Menang jika Lawan Jagoan Ini
"Tetapi, jika Anda memasukkan John McCarthy sebagai wasit, tiba-tiba dia akan terlihat seperti raksasa besar yang ramah bagi Conor."
Dengan tinggi badan hanya 175 cm, McGregor boleh jadi perlu memikirkan ulang rencananya naik ke kelas welter yang lebih berat.
Semakin berat sebuah kelas, maka postur tubuh para petarung akan semakin jangkung.
Sebut saja Gilberts Burns yang pada laga UFC 273 melawan Khamzat Chimaev nampak terlihat pendek dibandingkan lawannya.
Padahal, jagoan asal Brasil itu nyatanya lebih tinggi 5 cm daripada McGregor.
McGregor menyebut ingin melawan Kamaru Usman tetapi sang juara kelas welter UFC itu lebih tinggi 8 cm dari The Notorious.
Petarung dengan postur lebih besar biasanya memiliki keuntungan terutama dalam adu badan dan jangkauan pukulan.
Saat ini McGregor sedang melakukan persiapan jelang comeback-nya ke oktagon.
Belum tahu pasti di kelas mana McGregor akan bertarung.
Namun, dengan tranformasi bentuk tubuhnya yang kini mencapai berat 86 kg, kemungkinan besar dia akan berlaga di kelas welter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportkeeda.com |
Komentar