Di media sosial, Vera mengajak Yan bertarung pada 13 Agustus.
Pada wawancaranya dalam Schmo, Vera bahkan percaya diri bisa mengalahkan Yan dengan finish.
"Kami hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mendapatkan laga perebutan sabuk," ungkap Vera dikutip dari BJ Penn.
"Jadi saya berharap kami bisa mewujudkan pertarungan ini."
"Saya rasa itu jalan menuju sabuk, menjadi penantang nomor satu."
"Kami menghajarnya dan kami bergerak maju," imbuh Marlon Vera.
Petarung asal Ekuador ini merasa sangat siap untuk berhadapan dengan Petr Yan.
Jagoan berjulukan Chito itu yakin bakal menjadi satu-satunya orang yang bisa melengserkan Yan dari status penantang nomor satu.
Pasalnya sejak menghuni posisi itu, Yan tidak bisa dijegal petarung lain.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar