JUARA.NET - Bos WithU RNF, Razlan Razali, bongkar kriteria pembalapnya untuk MotoGP 2023.
WithU RNF mengejutkan MotoGP setelah memutuskan bergabung dengan Aprilia.
Padahal, WithU RNF adalah tim yang telah menciptakan dua pembalap jagoan yang kini membela pabrikan Yamaha yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Hal itu ternyata tak membuat Razlan Razali menghentikan langkah untuk membawa timnya berpisah dari Yamaha.
Mulai musim depan, WithU RNF akan menjadi tim satelit Aprilia dengan kontrak sampai tahun 2024.
Artinya pada musim depan Aprilia memiliki empat pembalap di mana dua posisi di tim utama sudah diisi oleh Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Dua slot kosong di tim satelit tentu akan diperebutkan oleh banyaknya pembalap yang saat ini mengantre untuk mendapatkan tim.
Untuk mengisi posisi tersebut, Razali sudah memiliki kriteria sendiri.
Baca Juga: Harga Sewa Motor Lebih Murah dari Yamaha, Timnya Razlan Razali Cabut ke Aprilia
Menurutnya pada musim depan tim satelit membutuhkan sosok pembalap seperti ujung tombak Aprilia saat ini yakni Aleix Espargaro.
Razali juga menegaskan tidak mungkin bagi WithU RNF untuk hanya sebatas melatih rookie karena mereka tetap ingin bersaing.
Kendati demikian, niat utama menjadikan RNF sebagai "tim junior" Aprilia tetap dijalankan.
Oleh karena itu, Razali menginginkan pembalap muda namun cukup kaya akan pengalaman.
"Saya berbicara dengan empat manajer pembalap selama dua hari di sini pada hari Jumat dan Sabtu," kata Razlan Razali usai balapan MotoGP Italia 2022 pada Minggu (29/5/2022) dikutip Juara.net dari Speedweek.
“Tujuan kami adalah untuk bertindak sebagai tim junior untuk Aprilia dan melatih pembalap muda supaya menjadi hebat."
"Seperti yang kami lakukan di Yamaha dengan Quartararo dan Morbidelli serta sekarang mencoba rookie Darryn Binder."
“Saat ini ada pembalap yang relatif muda di pasaran tetapi sudah memiliki banyak pengalaman MotoGP.”
“Karena itu kami ingin melibatkan seorang pembalap muda dengan pengalaman MotoGP yang dapat mencapai level seperti Aleix Espargaro."
"Kami juga ingin mengembangkan pembalap pendatang baru.”
Razali memiliki pengalaman untuk menciptakan motor dan pembalap yang cepat seperti apa yang dilakukannya pada Fabio Quartararo.
Bukan tidak mungkin apa yang Razali lakukan di tim Petronas Yamaha pada musim 2019 akan kembali diterapkan di Aprilia.
Pasalnya, Razali menginginkan motor RS-GP22 nanti menjadi mudah dijinakkan oleh setiap pembalap seperti M1 dulu.
"Sebagai tim pendukung Aprilia, kami ingin membantu menjadikan RS-GP sebagai motor yang ramah buat pemakainya seperti Yamaha M1 dulu, yang ingin dikendarai oleh setiap rookie," kata Razali.
Sejumlah nama kandidat pun mulai dihubung-hubungkan bakal bergabung ke tim satelit Aprilia musim depan.
Miguel Oliveira, Alex Rins, dan Darryn Binder dikabarkan masuk dalam pembicaraan.
Begitu pula Alex Marquez dan Takaaki Nakagami jika mereka tidak lagi diinginkan di LCR Honda.
Satu nama yang juga santer muncul adalah pemimpin klasemen Moto2 2022, Celestino Vietti.
Murid Valentino Rossi ini akan cocok karena sponsor WithU dan Aprilia menginginkan pembalap asal Italia.
"Kami tidak terburu-buru," tegas Razali."
"Kami hanya akan menunggu dan melihat untuk tiga balapan berikutnya pada bulan Juni," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar