Jika terbukti bersalah, Costa bisa menjalani hukuman penjara.
Costa sendiri jelas membantah tuduhan tersebut.
Melalui perwakilannya, Costa mengaku sudah menjalani vaksin.
Costa juga menegaskan tidak menyikut perawat, hanya menepis tangan si korban yang berusaha memegangi dia.
"Borrachinha adalah atlet performa tinggi, yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk berlatih," demikian pernyataan dari perwakilan hukum Costa, Mejon Advocacia, seperti dikutip Juara.net dari MMAJunkie.
"Dia selalu mengikuti peraturan, petunjuk, dan tata tertib."
"Tuduhan ini dan fakta yang dinarasikan tidak menggambarkan apa yang sesungguhnya terjadi."
Baca Juga: Cari Perkara Lagi, Jagoan Gendut Kelas Menengah UFC Minta Laga tanpa Timbang Badan
Yang jelas, kejadian ini menambah panjang daftar masalah yang akhir-akhir ini dialami Paulo Costa.
Kehidupannya seperti tidak bisa tenang setelah dipermalukan Israel Adesanya dalam laga perebutan sabuk juara kelas menengah di UFC 253 pada 27 September 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar