JUARA.NET - Pembalap kelas Moto2, Pedro Acosta, menilai efek psikologis yang diterima pilot sangar MotoGP, Marc Marquez karena kembali cedera bisa saja terasa besar.
Menurut Acosta, absen dari balapan adalah hal yang sangat mengganggu bagi seorang pembalap.
Pasalnya, pembalap jadi tidak bisa menunjukkan kehebatan mereka di lintasan.
Terlebih lagi Marc Marquez kembali absen dari MotoGP karena kembali mengalami cedera.
Hal inilah yang dinilai Acosta bisa memberikan dampak besar kepada kondisi psikologis Marquez.
"Sebagai seorang pembalap, kondisi ini akan sangat berat baginya," kata Pedro Acosta dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Meninggalkan balapan karena cedera."
"Sesuatu yang membuat Anda tak bisa menunjukkan apa yang Anda bisa."
"Efek psikologisnya besar," imbuh Acosta.
Kendati demikian, Acosta tak merasa Marc Marquez bakal terganggu akan hal tersebut.
Baca Juga: Membalap sambil Cedera di MotoGP, Marc Marquez Selalu Terlihat Menderita
Saat kembali ke MotoGP, Pedro Acosta yakin Marquez tetap sangar di mata para penggila balap.
"Saat kembali, dia akan menjadi Marc Marquez yang biasanya," tukas juara dunia Moto3 2021 itu.
"Jika dia tak kembali jadi Marc Marquez, maka tidak ada yang akan melupakan apa yang sudah ia lakukan," sambung Acosta.
Seperti yang sudah diketahui, Marc Marquez kembali naik meja operasi usai alami kecelakaan di seri Italia.
Fokus memulihkan cedera, Marquez memutuskan untuk rehat dari MotoGP hingga waktu yang belum diketahui.
Belakangan Marquez menyebut bahwa operasinya berjalan sukses.
Honda melalui bos mereka, Alberto Puig, menegaskan bahwa pihaknya takkan meminta Marquez buru-buru kembali membalap.
Terlepas dari Marquez, Pedro Acosta juga membahas hal lain termasuk para seniornya yang sudah lakoni debut di MotoGP.
Pada musim ini, ada Remy Gardner dan Raul Fernandez yang jadi debutan KTM.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Pulang ke Rumah, Ungkap Alasan Tak Bisa Prediksi Waktu Kembali
Acosta sendiri cukup dekat dengan Remy Gardner.
Keduanya sering berlatih bersama hingga saling memberikan saran satu sama lain.
Menurut Acosta, Gardner saat ini tidak perlu memikirkan soal raihan poin pada MotoGP 2022.
Pasalnya, memikirkan kejuaraan memang bukan tugas Gardner yang masih seorang pembalap debutan.
"Sekarang Anda tidak perlu memikirkan soal kejuaraan," ujar Acosta.
"Saya tak tahu berapa poin yang ia butuhkan agar jadi nomor satu."
"Yang jelas dia tidak perlu memikirkan hal itu."
"Memikirkan persoalan tersebut sekarang adalah sebuah kesalahan," imbuhnya.
Baca Juga: Perbaiki 15 Posisi, MotoGP Catalunya 2022 Masih Buruk soal Hal Ini bagi Alex Marquez
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar