"Kami kemudian memutuskan untuk kembali ke motor standar dan perasaan itu segera kembali."
"Saya sangat bahagia dan siap untuk balapan-balapan berikutnya."
Martin mengungkapkan jika setelan yang mengganggunya adalah setelan yang dipakai pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.
"Saya menggunakan setelan untuk bagian depan yang mirip dengan Pecco dari balapan di Jerez dan seterusnya," imbuh Martin.
"Saya sudah lambat sejak Jerez, jadi kami kembali ke setelan standar dan rasanya seperti motor yang sama sekali berbeda dari FP1."
"Di FP2 saya hampir berada di urutan kedua dan pada hari Minggu saya naik podium."
Dengan performa motornya saat ini, Martin yakin bakal tampil lebih konsisten.
Pembalap asal Spanyol itu merasa bakal lebih sering berada di podium.
“Saya pikir saya akan lebih sering berada di sana karena lebih percaya diri soal bagian depan sekarang,” pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar