Baca Juga: Dihabisi Khamzat Chimaev, Satu Jagoan Sangar UFC Diklaim Takkan Sama Lagi
Muhammad lantas membedah tiga duel terakhirnya, di mana pada bentrokan-bentrokan tersebut ia datang dengan strategi yang berbeda-beda
"Saat berada di lima besar, Anda akan kalah dari petarung hebat jika tak memakai strategi," beber jagoan UFC asal Amerika Serikat tersebut
"Menurut saya, tiga duel terakhir ini menunjukkan bahwa saya bisa bertarung dengan strategi karena mereka semua jagoan yang berbeda."
"Saya melawan Demian Maia yang hanya bisa diajak barter pukulan dan tendangan."
"Saya tak bisa membawa duelnya ke pertarungan bawah, maka dari itu semuanya jadi pertahanan gulat."
"Kemudian saya melawan Wonderboy (julukan jagoan kelas welter UFC, Stephen Thompson) yang saya haram untuk bertarung kickboxing dengannya."
"Maka dari itu, saya membawanya ke duel bawah."
"Dia bukan pria yang mudah dibanting dan saya bukan pegulat kuliahan. Saya juga bukan pegulat divisi I," katanya.
"Tetapi, dengan strategi saya bisa mengontrol dia lebih hebat dari orang lain yang pernah mengontrolnya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar