Berbeda dari Bagnaia, Quartararo dirasa Lorenzo lebih tahan akan tekanan.
Baca Juga: Fabio Quartararo adalah Pembalap Paling Lengkap untuk Mempertahankan Mahkota
Quartararo ia nilai paham bahwa posisi kedua lebih baik ketimbang tak membawa pulang poin sama sekali.
"Sementara itu, Quartararo tidak membuat kesalahan serupa," kata Lorenzo.
"Paling tidak dia finis kedua dan mendapatkan poin," tambahnya.
Fabio Quartararo memang sedang gacor-gacornya di MotoGP 2022.
Dua balapan terakhir berhasil ia menangi secara luar biasa.
Pada balapan di Jerman misalnya, Quartararo menang dengan membuat jarak selebar hampir lima detik dari pesaing terdekatnya, Johann Zarco.
Di sisi lain, Bagnaia kembali tak membawa pulang poin karena terjatuh dari sepeda motornya.
Padahal, Bagnaia punya peluang besar menangi MotoGP Jerman 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar