Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Kacau Balau, Tanpa Marc Marquez Finis Paling Tinggi Posisi 10

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 30 Juni 2022 | 14:00 WIB
Pembalap Honda, Marc Marquez, diharapkan kembali dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2023.
MotoGP.com
Pembalap Honda, Marc Marquez, diharapkan kembali dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2023.

JUARA.NET - Mantan pembalap, Jorge Lorenzo, mengulas situasi Honda setelah melempem di MotoGP 2022.

Honda mengalami situasi yang sangat buruk di MotoGP 2022.

Pada gelaran MotoGP Belanda 2022 (26/6/2022), Honda kembali tuai hasil minor.

Pembalap tim pabrikan yang paling diandalkan, Pol Espargaro, harus absen pada balapan di Sirkuit Assen itu.

Sementara itu, pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl, gagal meraih poin karena hanya finis pada posisi ke-18.

Hanya dua pembalap tim satelit, Takaaki Nagakami dan Alex Marquez, yang bisa mengais total 5 poin.

Hasil itu menjadi modal buruk bagi Honda untuk menyambut paruh musim kedua di MotoGP tahun ini.

Baca Juga: Dua Bagian dari Sepeda Motor Honda Ini Diklaim Harus Segera Dirombak

Diasumsikan hanya Marc Marquez yang bisa memperbaiki situasi di Honda saat ini.

Terbukti selama Marquez absen di tiga seri terakhir karena harus menjalani operasi dan pemulihan, Honda paling tinggi hanya finis di posisi ke-10.

Posisi itu pun diberikan oleh Alex Marquez, bukan oleh pembalap tim pabrikan Repsol Honda

Jorge Lorenzo sebagai pembalap Honda pada tahun 2019 mengatakan jika situasi paling buruk di Honda adalah kehilangan Marc Marquez.

Menurut Lorenzo, tidak adanya juara dunia enam kali itu memengaruhi rekan satu timnya.

Hal inilah yang menyebabkan inkonsistensi performa Espargaro.

"Situasi telah berubah bahwa Marc tidak ada di sana," ungkap Lorenzo dikutip dari Motosan.es.

"Dia adalah pembalap yang mengesankan."

"Dia benar-benar membuat perbedaan untuk tim ini."

"Tanpa Marc, hanya ada sedikit podium, seperti Pol di Qatar di atas sirkuit yang memang bagus untuknya di mana dia tampil penuh inspirasi."

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Membalap di MotoGP Paling Lambat Oktober

"Tetapi secara keseluruhan, banyak inkonsistensi, banyak kecelakaan, dan motor yang tidak cocok dengan pengendara mana pun."

Hasil paling parah terjadi pada MotoGP Jerman 2022 di mana Honda gagal meraih poin sama sekali.

Padahal, saat itu ada Stefan Bradl yang membalap di kandangnya sendiri.

Namun, Bradl hanya meramaikan papan bawah karena finis pada posisi 16.

Saat ini Lorenzo hanya berharap kesembuhan Marquez terjadi lebih cepat.

Menurutnya hanya Marquez yang bisa diharapkan untuk memperbaiki situasi Honda dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim depan.

Oleh karena itu, Lorenzo mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan Marquez.

"Semoga Marc pulih sesegera mungkin, tampaknya operasinya berjalan sangat baik."

"Biarkan dia sembuh dengan tenang karena pada akhirnya yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk tahun depan."

"Dengan begitu, dia bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia dari balapan pertama," pungkas Lorenzo.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X