JUARA.NET - Petarung yang kerap disebut sebagai penerus Conor McGregor, Ian Garry, mengungkapkan kekurangan Shavkat Rakhmonov untuk menjadi terbaik sedunia.
Shavkat Rakhmonov memang tergolong sebagai petarung yang mengerikan jika ditilik dari rekornya.
Rakhmonov sampai saat ini tercatat belum pernah tersentuh kekalahan sepanjang kariernya di MMA dengan ukiran rekor 16-0.
Tidak sekadar menang, 16 kemenangan yang telah dicetak petarung Kazakstan ini diperolehnya dengan finish.
Baca Juga: Ogah Lawan Shavkat Rakhmonov Sendirian, Bocah Ajaib Seret Dua Petarung Lain
Finish terakhir Shavkat Rakhmonov dipertontonkannya dalam gelaran UFC Vegas 57 (25/6/2022).
Pada hari itu, petarung berjulukan Nomad ini mampu mengakhiri Neil Magny dengan kuncian guillotine choke di ronde kedua.
Dengan kemenangan ini, Shavkat Rakhmonov naik ke ranking 10 dalam klasemen kelas welter UFC.
Namun, rekan satu sasananya di Sanford MMA, Ian Garry, berpendapat bahwa Shavkat Rakhmonov seharusnya berada di peringkat yang lebih tinggi.
Tak tanggung-tanggung, Ian Garry berkata bahwa petarung berusia 27 tahun itu seharusnya sudah berada di level terbaik sedunia.
Hanya, Shavkat Rakhmonov disebutnya kurang dalam penguasaan bahasa Inggris.
"Shavkat itu liar dan dia sangat bagus," kata Shavkat Rakhmonov seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Cekik Neil Magny, Shavkat Rakhmonov Bidik Petarung Lebih Uzur sebagai Mangsa Berikutnya
"Saya melakoni duel beberapa ronde dengannya di sasana, itu jelas menyenangkan, dia sangat bagus."
"Ya, dia pantas mendapatkan semua hype."
"Maksud saya, satu-satunya alasan dia tidak berada di level hype yang lebih hebat daripada sekarang adalah kekurangannya dalam bahasa Inggris."
"Itu saja. Jika dia bisa duduk di sini dan berbicara seperti saya, dia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia," pungkas petarung UFC 276 ini.
Di UFC, kemampuan berbicara terutama dengan bahasa Inggris memang sangat memengaruhi kesuksesan seorang petarung.
Dengan menguasai bahasa Inggris, perkataan seorang petarung akan lebih menjangkau massa yang lebih luas dan bisa mempromosikan dirinya dengan lebih baik.
Contoh paling konkret dari korelasi antara komunikasi dan ketenaran seorang petarung ini pastinya adalah Conor McGregor.
Baca Juga: Sebelum Tergelarnya Duel Ulang dengan Conor McGregor, Max Holloway Sebut Hal Ini Perlu Dilaksanakan
Conor McGregor terbukti mampu menarik banyak perhatian dengan omongan yang kerap dibumbui trash talk.
Ian Garry sendiri juga disebut-sebut akan menjadi penerus Conor McGregor karena berasal dari negara yang sama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar