"Ya, saya frustrasi," ungkap Espargaro seperti dikutip dari Speedweek.
"Setelah awal musim yang baik, kemudian semua masalah datang bersamaan. Crash, masalah teknis, cedera, saya harus berhenti balapan."
"Tentu saja saya ikut berperan dalam situasi ini. Bahkan jika motornya tidak cepat, Anda setidaknya harus menjadi yang tercepat di atas motor ini."
"Dalam beberapa balapan, Marc lebih cepat daripada saya, jadi saya jelas seharusnya mendapatkan hasil lebih baik."
Espargaro kemudian menyoroti permasalahan teknis di motor Honda yang belum bisa terselesaikan sampai saat ini.
"Motor dari awal musim tidak ada hubungannya dengan motor saat ini."
"Begitu juga dari segi gaya mengemudi maupun teknis."
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Berurusan dengan Cedera Tulang Rusuk, Pol Espargaro Patenkan Target Ini
"Saya tidak jatuh satu kali pun di seluruh pramusim."
"Ketika Anda jatuh sebanyak yang saya alami dan itu semua terjadi ketika Anda berjalan dengan lambat, maka ada sesuatu yang tidak berfungsi sama sekali," kata Espargaro.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar