"Marc masih sangat muda ketika kami mulai bekerja bersama, dia bahkan belum memiliki semua gigi dewasanya," ungkap Ajo dikutip dari Motosan.
"Dengan dia, saya melihat semuanya dengan sangat cepat."
Bagi Ajo tak banyak pembalap bertalenta seperti Marquez.
Pasalnya selain cepat, Marquez juga sangat tenang untuk pembalap seusianya.
Oleh karena itu Ajo merasa sedang bekerja bersama pembalap senior.
"Saya seperti sedang bekerja bersama seseorang yang berusia 35 atau 40 tahun."
"Dia sangat cerdas, berpengalaman, dan rendah hati."
Bahkan walau saat itu umur Marquez masih belasan tahun, Ajo belajar banyak darinya.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Menyeberang ke Pabrikan Rival, Bos Repsol Honda Mengaku Senang
Kendati demikian, sebagai seorang remaja, Marquez masih susah dalam mengendalikan emosi.
"Dia banyak membuka mata saya dan saya belajar banyak hal darinya."
"Jika dia belajar sesuatu dari saya, itu adalah untuk menunjukkan emosinya, untuk membebaskan dirinya, katakanlah begitu."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar