"Anda ingin mengkritik seorang pria karena berusaha menjadi hebat."
"Anda pada dasarnya bilang: 'Anda sebaiknya tidak mengambil pertarungan itu karena terlalu sulit'."
Hearn merasa malah tidak wajar jika Alvarez tidak mengejar pertarungan yang berisiko.
"Olahraga macam apa yang kita tinggali di mana kita mengkritik petarung karena mengambil tantangan besar?”
Kekalahan dari Bivol bakal menjadi pelajaran penting bagi Canelo Alvarez untuk bentrokan selanjutnya.
Rencananya Alvarez bakal menghadapi Gennady Golovkin dalam pertarungan trilogi pada 17 September 2022.
Pertarungan ini akan memperebutkan gelar kelas menengah super WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring.
Canelo Alvarez saat ini telah mengemas rekor 57-2-2 imbang.
Meski kalah menghadapi Dmitry Bivol, Alvarez masih menjadi satu-satunya petinju kelas menengah super yang bisa meraih semua sabuk di divisinya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar