"Saya tidak bisa mewakili Miguel untuk berbicara. Tetapi, dia pikir dia lebih baik daripada Jack."
"Hal itu normal. Dia pasti berpikir: 'Jika KTM menilai Jack lebih tinggi daripada saya, berarti mereka tidak percaya lagi pada saya'."
"Saya akan senang jika Miguel kembali bersama kami, tetapi saya memahami sikapnya."
Poncharal bahkan merasa masalah lama Oliveira dengan Red Bull KTM pada 2019 ikut mengambil peran dalam keputusan sang pembalap.
Saat itu Oliveira sudah dikecewakan KTM karena mereka memilih rookie Brad Binder untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Johann Zarco.
Padahal, waktu itu Oliveira menginginkan Mika Kallio untuk menjadi rekan satu timnya.
Merasa kembali dikecewakan oleh KTM menjadi pemicu penolakan Oliveira ogah terlibat lagi dengan pabrikan asal Austria itu.
"Anda dapat melihat bahwa Miguel bereaksi sangat sensitif dan alergi terhadap perkembangan ini."
"Kali kedua hal itu terjadi, dia seperti mengatakan kepada KTM untuk melupakannya!," pungkas Herve Poncharal.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar