"Anda tahu McGregor bisa melompati banyak antrean karena dia sangat bisa dijual dan Paddy memang juga memilikinya," ungkap Hardy dikutip dari Sportskeeda.
"Tetapi, hal itu juga bisa merugikannya karena dia bisa melompati tangga divisi sebelum dia siap."
Menurut Hardy, kelas ringan UFC sangat berbeda karena paling kompetitif.
Dengan begitu, Pimblett harus hati-hati dalam memilih lawan selanjutnya.
Jika Pimblett tidak pandai mengatur petarung elite yang akan dia hadapi, maka bisa saja dia bernasib seperti Darren Till.
Pada 2017, jagoan yang sama-sama berasal dari Liverpool itu menantang Tyron Woodley sebagai juara kelas welter setelah tak terkalahkan dalam 6 laga di UFC.
Till kalah dan sejak saat itu performanya terus menurun.
Dalam 4 pertandingan setelah melawan Woodley, Till mendulang 3 kekalahan.
Baca Juga: Islam Makhachev Disebut Keok dari Charles Oliveira pada Tiga Ronde Awal
Pimblett harus belajar dari pengalaman seniornya tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar