Menariknya sifat humanis itu datang dari jagoan yang bertingkah seperti hewan saat sudah berada di dalam oktagon.
Baca Juga: Dirobohkan Raja Monyet, Paddy Pimblett Jadi Pecundang saat Bersua Muhammad Mokaev
"Saya kira bagian kemanusiaannya adalah kesan yang paling melekat bagi saya," ujar Teddy Atlas.
"Sungguh betapa kuat dan liarnya mereka saat di dalam oktagon."
"Meski begitu, saya melihat sosok manusia humanis di baliknya."
"Sisi itu memang nyata adanya," pungkas pria berusia 65 tahun itu.
Usai duelnya di UFC London, Paddy Pimblett memang membawa isu kesehatan mental ke dalam wawancaranya.
Dengan air mata berlinang, Pimblett membahas stigma masyarakat soal pria yang seolah tidak boleh mengeluh.
Komentar ini Pimblett lontarkan saat membahas temannya yang bunuh diri.
Baca Juga: Satu Jurus yang Bisa Bikin Legenda Tinju Mike Tyson Keok Seketika
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar