"Bahkan saat saya bisa memukulnya KO, orang-orang mungkin akan bilang: 'Dia cuma tukang pukul yang remeh. Dia seharusnya bergulat seperti biasa'."
Baca Juga: Menjelma bak Mesin Pembanting di UFC London, Begini Reaksi Muhammad Mokaev
"Hal-hal semacam itu."
"Pada akhirnya saya akan menang dan menjadi juara hingga orang-orang berkata: 'Dia adalah juara paling muda di UFC'," pungkasnya.
Kemenangan atas Johnson membuat Muhammad Mokaev kini punya rekor delapan kali menang dan sekali no contest.
Nama besar sekelas Paddy Pimblett masuk dalam incaran Mokaev selanjutnya.
Menariknya, dua jagoan ini berada di kelas yang berbeda.
Demi menghadapi Pimblett, Mokaev mengaku siap naik dari kelas terbang maksimal ke kelas bulu.
Baca Juga: Dirobohkan Raja Monyet, Paddy Pimblett Jadi Pecundang saat Bersua Muhammad Mokaev
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar