Situasi ini semakin mengonfirmasi bahwa tidak ada jalan mudah bagi jagoan asal Dagestan untuk menjadi juara UFC.
Sementara ada jagoan yang hanya perlu menang sedikit untuk mendapatkan title fight, petarung Dagestan harus menang berturut-turut dalam jumlah yang banyak.
Apa yang dialami Ankalaev akan mengingatkan penggemar pada Islam Makhachev.
Makhachev juga harus mengoleksi 10 kemenangan beruntun sebelum mendapatkan duel perebutan gelar.
Makhachev dijadwalkan menghadapi Charles Oliveira untuk pertarungan perebutan takhta di kelas ringan pada 22 Oktober mendatang.
Hanya Khabib Nurmagomedov orang Dagestan yang bisa cepat mendapatkan sebuah title fight.
Dulu Khabib cuma butuh 8 kemenangan beruntun sebelum menghadapi Al Iaquinta dalam duel perebutan sabuk juara di kelas ringan.
Khabib tidak seperti Makhachev dan Ankalaev, yang butuuh mendapatkan kemenangan berturut-turut dalam jumlah dua digit.
Kendati demikian, jalan Khabib untuk menjadi juara UFC tetap terbilang lama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar