Fatwa tersebut diterima oleh Ankalaev dan jagoan asal Dagestan ini mengumumkan telah menyepakati bentrokan selanjutnya yang bukan melawan Prochazka.
Menurut klaim Ankalaev itu, Jan Blachowicz yang merupakan eks raja kelas berat ringan yang berada di ranking 2 akan menjadi lawan dia berikutnya.
Ankalaev bahkan mengeklaim telah sepakat untuk menerima bentrokan tersebut di Amerika Serikat.
“Saya sudah setuju untuk bertarung dengan Kekuatan Polandia Jan Blachowicz," ungkap Ankalaev dikutip dari Championat.
"New York, Vegas, tidak masalah."
"Jika saya harus mengalahkan semua orang dan memenangi 15 pertarungan berturut-turut, saya akan melakukannya."
"Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus bertarung dengan yang terbaik,” tulis Ankalaev.
Sepanjang kariernya, Ankalaev baru menelan satu kali kekalahan saat menghadapi Paul Craig di UFC London pada Maret 2018.
Kini jagoan berusia 30 tahun itu total telah mencatatkan rekor 18-1.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar