"Saya tidak menjadi seorang superstar MotoGP," ujar Quartararo dikutip dari Motosan.es.
"Hal itu adalah konsekuensi yang terjadi dari apa yang saya lakukan di atas motor."
"Saya tiba di sirkuit dan saya melihat para penggemar menunggu saya, anak-anak girang melihat saya," kata pembalap 23 tahun itu.
Momen ini mengingatkan Quartararo saat dia masih kecil.
Kala itu Quartararo yang menjadi fans Valentino Rossi.
El Diablo dulu juga sangat girang ketika bisa melihat idolanya secara langsung.
Kini Quartararo yang berada di posisi Valentino Rossi itu.
"Hal itu membuat saya bahagia," imbuh Quartararo.
"Saya ingat ketika saya yang menunggu Vale dan melihat wajah mereka, Anda menyaksikan kegembiraan yang dulu juga saya perlihatkan."
Baca Juga: Punya Rasa Iba, Aleix Espargaro Tetap Mau Ambil Untung dari Derita Fabio Quartararo
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar