JUARA.NET - Jurnalis MMA, Luke Thomas, menganggap perbincangan soal GOAT di kelas welter jadi berubah setelah kekalahan Kamaru Usman di UFC 278, Minggu (21/8/2022) WIB di Vivint Arena, Salt Lake City.
Kekalahan Kamaru Usman dengan KO brutal dari Leon Edwards membuat perbincangan GOAT di kelas welter semakin memanas.
Usman sendiri sebelum bentrokan UFC 278 dianggap sebagai GOAT di kelas welter dan disandingkan dengan jagoan legendaris, George St-Pierre.
Tidak sedikit yang bahkan menganggap The Nigerian Nightmare lebih baik dari St-Pierre karena mengukir 19 kemenangan beruntun.
Usman juga sebelum UFC 278 berhasil mempertahankan sabuknya sebanyak lima kali.
Di lain pihak, Georges St-Pierre pernah punya rekor cacat saat berstatus juara kelas welter.
Dalam pertarungan pertama mempertahankan gelar, GSP dipukul KO oleh Serra saat bertemu di UFC 69.
Kejadian inilah yang membuat Usman dianggap sedikit lebih unggul dari St-Pierre soal siapa yang layak menjadi GOAT di kelas welter UFC.
Baca Juga: Rasa Sedih dan Kesal Khabib usai Kamaru Usman Dibikin KO Lawannya di UFC 278
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar