JUARA.NET - Raja kelas welter, Leon Edwards, mengaku tengah mengalami performa terburuk pada saat berduel dengan Kamaru Usman di gelaran UFC 278, Minggu (21/8/2022) WIB di Utah.
Di pihak lain, Kamaru Usman yang merupakan musuhnya saat itu disebut Leon Edwards tengah berada dalam performa terbaik.
Pernyataaan ini disampaikan Leon Edwards kala meladeni sebuah wawancara dengan The MMA Hour.
Kamaru Usman memang terlihat akan meraih kemenangan menjelang ronde kelima selesai.
Baca Juga: Tendangan Maut ke Kamaru Usman Jadi KO Spektakuler Sepanjang Sejarah MMA
Namun, petarung berjulukan Rocky mampu membuat tamat Usman melalui sebuah tendangan ke arah kepala.
The Nigerian Nightmare pun terkapar tak berdaya dan Leon Edwards dinyatakan sebagai pemenang serta dikukuhkan menjadi raja kelas welter UFC yang baru.
Leon Edwards pun menyampaikan rasa bangga setelah berhasil menghabisi versi terbaik Kamaru Usman di hari terburuknya.
“Itu salah satu penampilan terburuk dalam karier saya," kata Leon Edwards seperti dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Untuk menunjukkan penampilan terburuk di momen terbesar dalam hidup saya, sulit untuk menjelaskan bagaimana perasaan Anda."
"Ini agaknya seperti: 'Ayo. Bagaimana bisa seperti ini?'."
"Sulit untuk dilalui, tetapi itulah yang terjadi."
Baca Juga: Kekalahan KO Kamaru Usman Bikin Perdebatan GOAT dengan Georges St-Pierre Berubah
"Itu penampilan terbaik Usman dan penampilan terburuk saya."
"Dia masih belum bisa menghabisi saya."
"Saya menghabisinya di hari terburuk saya.”
Leon Edwards pun memaparkan alasan mengapa gelaran UFC 278 itu dianggapnya sebagai hari terburuk.
"Setelah ronde pertama, saya tidak bisa menjelaskannya, kondisi tubuh saya menurun begitu saja."
"Itu perasaan yang aneh. Itu bukan masalah kardio, agaknya tubuh saya tidak bereaksi."
"Di dalam kepala, saya bisa memikirkan apa yang ingin saya lakukan, tetapi tubuh tidak melakukannya."
Baca Juga: Leon Edwards Tidak Masalah dengan Rencana Balas Dendam Kamaru Usman
“Sepuluh pertarungan harus saya lewati untuk mencapai titik ini demi memperebutkan sabuk juara."
"Saya tidak pernah terlihat seperti itu dalam pertarungan, tidak pernah," pungkas petarung asal Inggris ini.
Perasaan aneh yang dialami Leon Edwards ini agaknya tidak lepas dari lokasi pelaksanaan gelaran UFC 278.
UFC 278 digelar di Vivint Arena, Salt Lake City, Amerika Serikat.
Salt Lake City sendiri diketahui berada di ketinggian 4.000 kaki atau 1.219,2 meter di atas permukaaan air laut.
Dengan ketinggian seperti itu, dikabarkan banyak petarung yang menderita karena kadar udara yang tipis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar