"Kami mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menang ke final," kata Mohammad Ahsan dilansir Juara.net dari PBSI.
"Rasanya senang sekaligus sedih ya karena kami mengalahkan teman sendiri, teman dekat juga."
"Di gim pertama saya rasa kami tertinggal cukup jauh tapi kami berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha mengubah strategi."
"Kemarin saya bilang bisa masuk semifinal saja sudah tidak menyangka."
"Ini bisa masuk final rasanya makin tidak menyangka," imbuhnya.
Soal kemenangan mereka atas Fajar/Rian, pasangan Ahsan, Hendra Setiawan, merasa permainan depan menjadi kuncinya.
Hendra sadar bahwa lawannya punya tenaga dan kecepatan yang lebih baik.
Oleh karena itu, mereka menyiasatinya dengan banyak menaruh bola di dekat net.
"Tadi kami coba pegang depannya," ucap Hendra Setiawan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PBSI |
Komentar