Senada dengan Fadia, Apriyani Rahayu juga menyoroti soal pergerakan bola yang susah dikontrol.
Baca Juga: BWF World Tour 2022 - Sektor Ganda Sumbang Emas Terbanyak untuk Indonesia
Meski begitu, pebulu tangkis yang akrab disapa Apri itu tetap berusaha menikmati permainan.
"Saya masih belum terbiasa dengan shuttlecock-nya," bedah Apriyani.
"Agak aneh pergerakannya, jadi susah dikontrol. Tetapi, kami nikmati saja karena lawan pasti merasakan hal yang sama."
"Kami baru latihan bareng kemarin hanya 15 menit, hari ini sudah main. Alhamdulillah diberikan kemenangan."
"Kiranya di babak 16 besar nanti kami harus lebih menyiapkan pertama-tama pikiran, mind set dulu baru teknik dan pola di lapangan," tambahnya.
Pada babak 16 besar Jepang Open 2022, Apriyani/Fadia bakal bertemu pemenang laga antara Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting asal China melawan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing dari Malaysia.
Soal calon lawannya, Fadia yakin semua ganda putri bakal mempelajari cara bermain mereka.
Menariknya, dia justru kian terpacu jika lawan sampai melakukan hal tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PBSI |
Komentar