JUARA.NET - Israel Adesanya menimbang peluang kemenangan Tai Tuivasa di UFC Paris.
Sebagai sesama jagoan dari kawasan Oseania, jawara kelas menengah UFC tersebut praktis menjagokan Tuivasa.
Dalam jadwal duel UFC Paris yang manggung pada Minggu (4/9/2022) dini WIB itu, Tai Tuivasa bakal berhadapan dengan Ciryl Gane.
Gane sendiri merupakan mantan juara interim kelas berat.
Dia sempat menggelar duel unifikasi gelar menghadapi jagoan UFC berjulukan Si Predator, Francis Ngannou.
Namun, Ngannou masih terlalu kuat untuk Gane saat itu.
Menghadapi sosok seperti Ciryl Gane, Israel Adesanya merasa Tai Tuivasa harus memanfaatkan berat tubuhnya.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Tuivasa biasa datang ke pertarungan dengan berat 265 pound atau sekitar 119 Kg.
Sementara itu, Ciryl Gane berduel dengan berat 111 Kg.
Selisih 8 Kg di antara kedua jagoan inilah yang dirasa Adesanya bisa dimanfaatkan Tuivasa.
"Saya tak tahu rencana apa yang akan dibawa Tai untuk duel tersebut," ujar Israel Adesanya dilansir Juara dari Sportskeeda.
"Kalau saya adalah Tai, saya akan sedikit mengajaknya beradu striking."
"Kemudian saya akan memepetnya di pagar oktagon, memanfaatkan berat tubuh saya."
"Kalau saya adalah Tai, maka saya akan memakai berat tubuh."
"Tai punya sikutan yang bagus," sambung jagoan UFC berjulukan The Last Stylebender itu.
Israel Adesanya yakin Tai Tuivasa bisa mengambil kemenangan KO dalam pertarungan tersebut.
Satu hal yang kemudian disoroti Adesanya adalah Tuivasa harus membuat duelnya berlangsung jelek.
Jelek yang dimaksud Adesanya yakni memojokkan Ciryl Gane di pagar kemudian membuatnya membuka celah dan mengakhiri duel dengan serangan maut.
"Saat bertarung dengan ritmenya, dia bisa melepaskan serangan maut," beber Adesanya.
"Mungkin juga dengan beberapa kali tipuan bantingan."
"Tai juga bisa bergulat, jadi kenapa tidak?"
"Tinggal pojokkan dia ke pagar, buat lawan membuka celahnya, ciptakan situasi yang seolah-olah memaksanya melakukan pertahanan bantingan."
"Dari situlah serangan Tai bisa masuk."
"Tai harus membuat duelnya berjalan jelek," tambah jagoan berusia 33 tersebut.
Tai Tuivasa datang ke UFC Paris berbekal rekor 14 kali menang dan tiga kali kalah.
Dia terhitung tak pernah kalah dalam lima duel terakhirnya.
Pada bulan Februari lalu, Tuivasa menggemparkan jagat MMA dengan menjadi mimpi buruk bagi Si Raja KO, Derrick Lewis.
Bukan kaleng-kaleng, dia membuat Lewis yang memegang rekor jumlah kemenangan KO terbanyak termakan senjatanya sendiri.
Baca Juga: Jadwal UFC Paris 2022 - Mantan Pemegang Sabuk Interim Kelas Berat Diuji Monster Peng-KO
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com, ufcstats.com |
Komentar