Sejak hasil itu, Tuivasa kembali torehkan rentetan kemenangan KO di kelas berat.
Berturut-turut dia merobohkan Harry Hunsucker, Greg Hardy, Augusto Sakai, dan Derrick Lewis.
Tiga penampilan terakhir jagoan Australia itu selalu dianugerahi Performance of The Night.
Kemenangan KO atas Derrick Lewis paling besar artinya bagi Tai Tuivasa.
Pasalnya, orang yang dia kalahkan adalah jagoan yang dikenal sebagai Raja KO UFC.
Kemenangan itu seolah membuktikan bahwa Tuivasa siap menjadi pengganti Lewis sebagai jagoan yang menyandang gelar Raja KO.
Memiliki rekor 14-3, 13 kemenangan didapatkan Tuivasa dengan meng-KO lawan.
Khusus di UFC, Tuivasa sudah mengoleksi 7 kemenangan KO.
Rekor kemenangan KO terbanyak di UFC yang dipegang Derrick Lewis berjumlah 13 laga.
Saat ini kualitas Tai Tuivasa akan kembali diuji dengan menghadapi penantang gelar terkuat, Ciryl Gane, di UFC Paris (3/9/2022).
Baca Juga: Jadwal UFC Paris 2022 - Mantan Pemegang Sabuk Interim Kelas Berat Diuji Monster Peng-KO
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar