Dia merasa sudah selalu memberikan 100 persen di setiap balapannya.
Baca Juga: Bos KTM Minta Duo Pembalap Pabrikan Teratur Lolos ke Q2, Dua Rookie Disebutnya Berutang
Oleh karena itu, ucapan KTM membuat Gardner merasa sakit hati.
"Saya selalu memberikan 100 persen," tegas pembalap MotoGP asal Australia tersebut.
"Sayangnya mereka merasa saya kurang bagus."
"Jujur saja, keinginan saya adalah bertahan di sini dan memberikan yang terbaik."
"Hati saya sungguh hancur."
"Mungkin juga tak ada apresiasi dari mereka atas gelar juara Moto2 yang saya berikan untuk KTM," imbuh Gardner.
Kendati sudah dibuat sakit hati, Remy Gardner berjanji bakal menyelesaikan MotoGP 2022 dengan sebaik-baiknya.
Dia menegaskan bahwa perjuangannya setelah ini bukan untuk orang lain.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar