Meski kecewa, Martin mengakui jika penampilan Bastianini lebih baik darinya.
"Saya jelas sedikit kecewa setelah keputusan itu," ungkap Martin dikutip dari Speedweek.
"Tetapi, bukan gara-gara Enea yang dipilih."
"Dia memang pantas mendapatkannya."
Bagi Martin, penampilan Enea Bastianini memang luar biasa jika dibandingkan dengan dirinya.
Bastianini punya level untuk bersaing di garis depan dan memenangi balapan.
Seperti pada balapan di Austria, Bastianini mampu menyegel pole position meski akhirnya gagal menyelesaikan balapan.
Meski Bastianini memenangi persaingan menjadi pembalap tim pabrikan Ducati, Martin tidak kehilangan kepercayaan dirinya.
Pasalnya, pembalap Pramac itu meyakini jika dia sendiri layak menghuni tempat di tim pabrikan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar