"Kerja bagus, teman-teman," tulis Ngannou di Twitter dikutip melalui Championat.
"Terima kasih kepada Tai Tuivasa karena telah menjadi pejuang."
"Selamat untuk Ciryl!"
Statistik dalam pertarungan itu mencatatkan jika dari 31 serangan di ronde pertama, 16 berhasil mengenai telak Tuivasa, 5 di antaranya mengenai telak kepala.
Gane terus menguasai pertarungan di ronde kedua dengan mendaratkan 41 serangan sementara Tuivasa hanya 15.
Puncaknya pada ronde ketiga di mana Bon Gamin mampu melancarkan 72 serangan sedangkan Tuivasa hanya 23.
Baca Juga: Hasil UFC Paris - Menang KO, Ciryl Gane Hentikan Tren Lima Kemenangan Beruntun Tai Tuivasa
Sebanyak 58% serangan Gane mengenai telak kepala Tuivasa hingga membuat wajahnya bersimbah darah dan akhirya kalah KO.
Secara total, Ciryl Gane memasukkan 110 serangan signifikan.
Jumlah itu unggul telak atas Tai Tuivasa, yang hanya mendaratkan 29 serangan.
Kemenangan ini berpotensi mengantarkan Ciryl Gane kembali mentas ke pertarungan perebutan gelar di kelas berat UFC.
Hasil di UFC Paris sekaligus menjadi titik balik bagi Gane setelah alami kekalahan pertama sepanjang kariernya dari Ngannou di UFC 270 (22/1/2022).
Ciryl Gane sekarang telah mencatatkan rekor 11-1 sedangkan Tai Tuivasa memiliki catatan 14-4.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat, ufcstats.com |
Komentar