Nyawa keduanya masih bisa diselamatkan, namun tidak untuk Tomizawa.
Meski telah mendapatkan perawatan medis darurat, kondisi Tomizawa kritis.
Kondisi itu membuatnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Roccopne, sayangnya nyawa Tomizawa sudah tidak tertolong.
Dilansir melalui Autosport.com, terjadi trauma atau cedera parah karena benturan di tengkorak, dada, dan perut sang pembalap.
Parahnya meski terjadi insiden mengerikan, petugas di lapangan dipandang tidak cukup sigap dalam menangani Tomizawa.
Setelah gelaran MotoGP San Marino 2010, tepatnya pukul 14.20 waktu setempat, kala itu Tomizawa diumumkan meninggal dunia.
Semua pembalap termasuk rider MotoGP berduka dan menyampaikan bela sungkawanya.
Kemudian bendera di podium akhirnya diturunkan menjadi setengah tiang untuk menghormati Tomizawa.
Tidak ada momen perayaan dengan sampanye kala itu.
Tomizawa meninggal dunia di tengah kariernya yang sedang menanjak setelah memenangi seri pertama di Qatar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Autosport, MotoGP.com |
Komentar