JUARA.NET - Tepat hari ini dua tahun yang lalu alias tanggal 6 September 2020 menjadi hari yang bersejarah bagi penakluk Manny Pacquiao, Yordenis Ugas.
Pada hari yang dimaksud, Yordenis Ugas melakoni sebuah duel di Microsoft Theater, Los Angeles, Amerika Serikat.
Untuk lawannya, Yordenis Ugas dihadapkan dengan petinju tuan rumah, Abel Ramos.
Laga ini tercatat memiliki tajuk duel perebutan sabuk juara kelas welter versi WBA (Reguler).
Sebenarnya laga kontra Abel Ramos ini bukanlah duel perebutan sabuk pertama bagi petinju asal Kuba itu.
Malahan, ini merupakan perebutan gelar ketiga bagi Yordensi Ugas.
Di kesempatan pertama, Yordenis Ugas berpeluang menyabet sabuk interim kelas ringan super versi WBC Latino pada 28 September 2014.
Nahas, Yordenis Ugas dinyatakan gagal meraih gelar pada kesempatan perdana setelah kalah dari lawannya saat itu, Emmanuel Robles, dengan keputusan split decision.
Kalah dengan split decision sendiri sering dianggap sebagai hasil yang menyesakkan bagi seorang petarung.
Pasalnya, sang petarung biasanya cuma kalah dengan skor tipis dan hanya dinyatakan menang oleh satu dari tiga juri.
Keputusan split decision kembali tidak berpihak pada Ugas dalam duel perebutan gelar kedua.
Dipertemukan dengan Shawn Porter, Yordenis Ugas gagal meraih gelar juara kelas welter WBC karena kalah dengan hasil menyesakkan ini.
Namun, segalanya segalanya berubah pada perebutan gelar ketiga saat dia dipertemukan dengan Abel Ramos.
Keputusan yang sudah dua kali menggagalkan Ugas dalam meraih gelar kini berkubu padanya.
Alhasil, Yordenis Ugas pun dinyatakan sebagai penyangga sabuk juara kelas welter WBA (Reguler) usai kemenangannya atas Abel Ramos pada 6 September 2020.
Dengan modal sabuk WBA (Reguler) tersebut, Yordenis Ugas kemudian mendapat kesempatan istimewa melakoni duel dengan petinju legendaris, Manny Pacquiao.
Pertarungan kontra Manny Pacquiao ini berlangsung pada 21 Agustus tahun lalu dengan tajuk perebutan sabuk juara kelas welter versi WBA (Super).
Tak disangka, Yordenis Ugas malah bisa menaklukkan petinju yang pernah menjadi juara di delapan divisi tinju ini dengan keputusan angka mutlak.
Yordenis Ugas pun berhasil menahbiskan dirinya menjadi pemegang takhta WBC (Super) kelas welter dengan kemenangan atas Manny Pacquiao itu.
Setelah kekalahan dari Yordenis Ugas itu, Manny Pacquiao memutuskan pensiun.
Tak pelak, hal itu menjadikan Yordenis Ugas sebagai sosok terakhir yang pernah mengalahkan Pacman.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Youtube.com |
Komentar