JUARA.NET - Pengamat sekaligus komentator MMA, Joe Rogan, bicara soal dua lawan terbaik untuk Khamzat Chimaev di kelas welter UFC.
Munculnya Khamzat Chimaev mengacak-ngacak ranking 15 petarung top di kelas welter UFC.
Khamzat Chimaev mulai melesatkan namanya di ranking setelah menghancurkan Li Jingliang di UFC 267 pada 30 Oktober lalu.
Selanjutnya Chimaev semakin fenomenal karena langsung berduel dengan salah satu mantan penantang juara, Gilbert Burns.
Meski gagal menang KO, bentrokan brutal di UFC 273 pada 9 April 2022 itu berhasil dimenangi melalui angka mutlak oleh Chimaev.
Kemenangan ini langsung membuat Borz menjadi petarung ranking tiga dalam daftar penantang di kelas welter UFC.
Melihat sosoknya yang seperti monster karena brutal dan tidak terkalahkan, Joe Rogan penasaran jika Chimaev dipertemukan oleh dua petarung pilihannya.
Mereka adalah mantan penantang juara, Jorge Masvidal dan Colby Covington.
Baca Juga: UFC 279 - Nate Diaz Hidupnya Lebih Enak, Khamzat Chimaev Besar di Daerah Perang
Jorge Masvidal adalah jagoan dengan ilmu striking yang mumpuni.
Masvidal juga pernah maju ke duel perebutan sabuk juara sebanyak dua kali di kelasnya kala bersua Kamaru Usman.
Ketika di oktagon, Masvidal begitu brutal di mana dia bahkan pernah meng-KO Ben Askren hanya dalam waktu lima detik.
Kemenangan itu menjadi KO tercepat sepanjang sejarah UFC hingga saat ini.
Sedangkan Colby Covington juga pernah menjadi penantang terkuat selama "pemerintahan" Kamaru Usman.
Covington dianggap begitu liar saat bertarung di dalam oktagon.
Joe Rogan berpendapat akan menjadi tontonan yang menarik ketika melihat mereka berbagi oktagon dengan Chimaev.
“Saya sangat menyukai pertarungan antara Masvidal dan Khamzat," ungkap Rogan dikutip dari Championat.
"Ini menarik. Pertarungan antara Khamzat dan Covington juga sangat menarik. Colby adalah penjaga gerbang sejati."
Baca Juga: Khamzat Chimaev Berada di Usia Emas, Nate Diaz akan Dihancurkan
"Kebanyakan orang mengatakan sebelum pertarungan Kamaru Usman vs Leon Edwards bahwa jika tidak ada Usman, Covington akan menjadi juara."
"Begitulah seberapa bagusnya Covington. Dia tidak pernah lelah dan dia liar."
"Dia membuat pertarungan jadi memiliki ritme cepat, Tyron Woodley adalah salah satu korbannya," pungkas Rogan.
Potensi bertemu Covington adalah hal paling potensial untuk Chimaev setelah duel menghadapi Nate Diaz di UFC 279 (10/9/2022).
Pasalnya, Chimaev mesti menunda usaha untuk merebut gelar di kelas welter secepatnya.
Hal ini karena skenario UFC berubah mengingat Kamaru Usman disinyalir akan melakoni duel trilogi dengan Edwards.
Sementara bagi Covington, sejak duel kontra Masvidal pada UFC 272 (5/3/2022) hingga saat ini dia belum bertarung lagi.
Banyak pesaing terdekatnya justru sudah dipesan oleh UFC untuk lakoni pertarungan.
Alhasil, jagoan berjulukan Chaos itu memang memiliki potensi cukup besar untuk bertemu dengan Khamzat Chimaev.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar