"Kami perlu bekerja pada area akselerasi pertama."
"Motornya sekarang lebih agresif."
Quartararo menambahkan jika setelan mesin saat ini masih butuh sedikit polesan.
Artinya top speed yang saat ini ditambahkan masih butuh penyempurnaan.
"Meski demikian, saya sangat puas karena ini adalah tes pertama dengan purwarupa baru, saya memiliki kecepatan yang sangat baik," ucap Quartararo.
"Yamaha ingin meningkatkan lebih banyak lagi. Saya tidak akan mengatakan tidak jika mereka memiliki ruang untuk perbaikan."
"Ini baru bulan September, kami masih punya waktu beberapa bulan sampai tes pramusim."
Jika top speed dari M1 milik Quartararo terus dikembangkan ke arah benar, maka hal itu akan menjadi senjata baru.
Senjata itu akan berguna dalam persaingan ketat dengan andalan Ducati, Francesco Bagnaia.
Dua pembalap ini sekarang hanya terpaut 30 poin di klasemen MotoGP 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar