Li merasa bingung mengapa namanya tidak diperhitungkan juga sebagai pengganti Chimaev yang kegendutan untuk melawan Diaz.
"Saya juga dengan berat badan yang sesuai. Tony juga demikian. Mengapa mereka tidak membiarkan saya dan Tony berduel?"
"Kekacauan itu bukan kesalahan kami, jadi kenapa?"
"Tony malah disabung dengan Nate untuk duel utama. Mengapa bukan saya saja yang melawan Nate?"
"Itu sungguh tidak adil. Saya tidak bisa menerimanya," sambung jagoan UFC berjulukan Si Lintah tersebut.
Atas kondisi pelik yang menimpanya, Li mengaku sudah mendapatkan janji dari Dana White.
White disebut bakal memberi dirinya sebuah duel utama atau paling tidak duel co-main event.
Meksi begitu, Li Jingliang juga tak tahu kapan White bakal memberikannya.
"Beberapa penggemar bilang hal itu tidak masalah karena yang penting saya dibayar mahal," cerita Li.
"Padahal masalahnya bukan begitu. Dana menelepon saya sebelum duel dan dia berutang duel utama atau co-main event."
"Dia tidak mengatakan kapan duel itu bakal digelar tetapi saya membutuhkannya."
"Saya pikir saya butuh panggung yang lebih besar untuk menunjukkan siapa saya," tutupnya.
Baca Juga: Khamzat Chimaev adalah Binatang Buas yang Sempurna untuk UFC
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar