"Dia tahu siapa saya dan bahkan pelatih serta manajernya tidak menginginkan pertarungan ini."
"Timnya hanya ingin melawan Kevin Holland dan si bayi Gilbert Burns."
"Saya menghormati orang-orang ini, tetapi dia telah memilih lawannya sendiri," pungkas Costa.
Sejatinya bentrokan Paulo Costa dengan Khamzat Chimaev sangat mungkin terwujud.
Pasalnya, Presiden UFC, Dana White, menginginkan Chimaev untuk naik permanen ke kelas menengah setelah laga menghadapi Kevin Holland di UFC 279 (10/9/2022).
Selain itu, Chimaev adalah jagoan yang pernah bertarung di kelas menengah, jadi duel di divisi tersebut bukan menjadi masalah untuknya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar