Akan tetapi, konsistensi agaknya sudah berada di genggaman pembalap dengan nomor motor 63 itu sejak seri Belanda dengan empat kemenangan secara beruntun.
"Bagi saya ini adalah momen yang indah, saya merasa baik di atas motor."
"Kecuali di Assen, kami selalu memiliki beberapa masalah, tetapi sejak itu semuanya selalu berjalan baik."
Francesco Bagnaia lantas menyibak kunci dari konsistensi tersebut.
Bagnaia mengatakan bahwa dia meminta pembalap legendaris yang merupakan gurunya di Akademi VR46, Valentino Rossi, untuk menjadi pelatihnya.
"Saya meminta Valentino Rossi untuk menjadi pelatih saya."
Francesco Bagnaia akan ditantang untuk menunjukkan konsistensinya lagi dalam gelaran MotoGP Aragon 2022 pada Minggu (18/9/2022).
Gelaran di Aragon sendiri pernah memberikan kesan hebat pada Pecco.
Pada tahun lalu, Sirkuit Aragon jadi saksi kemenangan pertama Francesco Bagnaia di MotoGP.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar