"Kemudian saya kembali bergumam: 'Hebat, saya merasakan kekuatannya'," tambahnya.
Baca Juga: Bentrokan Duo Monster di Kelas Berat UFC Tuai Pujian dari Sang Raja
Situasi semacam ini ternyata bukan sekali saja Francis Ngannou alami.
Dalam duel melawan jagoan berjulukan Si Manusia Penghancur, Alistair Overeem pada UFC 218 silam, dia juga merasakan hal yang sama.
Pertama-tama dia merasa penasaran dengan kekuatan dari Overeem yang digadang-gandang punya bogem ganas.
Namun, Overeem yang malah mengajaknya beradu clinch atau rangkulan, dan Ngannou merasa mudah meladeninya.
Akhirnya Francis Ngannou meng-KO Si Manusia Penghancur cukup satu ronde saja.
"Saya mengontrolnya dan dia coba keluar," ujar Ngannou.
"Dia sungguh mencoba keluar sedangkan saya tidak menggunakan tekanan yang besar."
"Saya hanya menyamai kekuatannya saja. Saya berkata dalam hari: 'Apa ini?'."
"Kemudian saya mulai mengajaknya berduel dengan kekuatan sebenarnya milik saya: 'Sekarang, mari kita buat dia menyamakan dengan kekuatan saya'," tutupnya sambil tertawa.
Baca Juga: Tidak Terpengaruh Tyson Fury, Raja Kelas Berat UFC Tetap Ingin Lakoni Laga Tinju
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar