"Saya sangat, sangat senang, terutama karena itu adalah balapan yang solid dan konsisten," kata Marquez usai balapan dikutip Juara.net dari Speedweek.
Hal lain yang membuat Marquez senang adalah kondisinya yang membaik.
Pasalnya, kondisi lengan yang belum 100 persen sudah mampu dipakai melibas 24 lap.
Pembalap berjulukan Semut Cervera itu tidak merasakan sakit yang berarti di lengannya, hanya rasa lelah tidak bisa dipungkiri.
Namun, Marquez tetap bisa bertahan, bahkan agresif di lap akhir dengan menyalip Miguel Oliveira.
"Yang terpenting, saya tidak merasakan sakit apapun selama balapan," kata Marquez.
"Sementara lengan terasa berat, saya akhirnya merasa lelah, tetapi tidak ada yang menyakiti saya."
"Perasaan tersebut penting karena itulah alasan mengapa saya bisa menyerang Miguel Oliveira di dua lap terakhir."
Momen menyalip lawan di lap-lap terakhir adalah situasi yang dirindukan Marc Marquez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar