"Situasi itu mungkin tidak hanya terjadi pada kami, tetapi untuk semua orang,” kata pembalap berusia 26 tahun itu.
"Dengan perangkat belakang dan tambahan aerodinamika, sangat sulit untuk menyalip."
"Anda harus melewati garis balap orang lain, jadi hampir tidak mungkin untuk melakukan manuver menyalip dengan bersih."
Meski hanya berhasil finis di posisi ke-13, Alex Marquez tidak begitu kecewa dengan performanya.
Dia merasa berhasil membuat keputusan yang tepat kala menggunakan ban belakang yang lebih lembut.
Namun, adik Marc Marquez itu tidak bisa memaksimalkan potensi ban tersebut dalam balapan.
“Setidaknya kami membuat pilihan ban yang tepat, ban belakang yang lembut sangat ideal."
"Sayangnya, saya tidak bisa mencapai potensi penuh di tujuh lap pertama karena saya terjebak di rombongan Ducati," keluh Alex Marquez.
“Saya tidak bisa melakukan lebih dari itu, tetapi secara keseluruhan saya sangat puas dengan akhir pekan lalu."
"Kami seharusnya menggunakan peluang kami di kualifikasi saat lintasan masih basah."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar