Posisi luang yang ditinggal Khamzat Chimaev akhirnya dihuni oleh Tony Ferguson.
Baca Juga: Terjun ke MMA, Jake Paul Bakal Jadi Rekan Seperguruan Khabib
Kendati batal, Poirier menegaskan bahwa dirinya benar-benar sudah menerima permintaan tersebut.
"Tetapi, saya kira semua tergantung komisi atletik," ucapnya.
"Tony sudah melakukan penimbangan berat badan, dan mereka juga menginginkan hal yang sama (bertarung dengan Nate Diaz)."
"Yang jelas saya menerimanya."
"Dan saya benar-benar sudah bicara dengan UFC. Mereka pun sangat berterima kasih kepada kami," pungkasnya.
Kini Poirier sudah punya jadwal tarung sendiri.
Dia rencananya bakal bertarung pada bulan November mendatang untuk melawan Michael Chandler.
Sepanjang kariernya Poirier telah bertarung sebanyak 36 kali dengan rincian 28 kali menang, tujuh kalah, dan sekali no contest.
Salah satu kekalahan Poirier diperoleh dari Khabib Nurmagomedov.
Poirier takluk dalam cekikan Khabib pada tahun 2019 silam, dan mengubur kesempatannya menjadi raja kelas ringan.
Baca Juga: UFC 281 - Alasan Dustin Poirier Ingin Duel Lawan Michael Chandler Berlangsung Lima Ronde Penuh
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar