JUARA.NET - Jagoan kelas ringan, Justin Gaethje menyatakan kesiapannya untuk bersua bintang UFC, Conor McGregor.
Namun, ada syarat khusus yang diajukan oleh Gaethje.
Dia meminta dirinya juga diperbolehkan menggunakan barang haram berupa doping steroid.
Justin Gaethje menganggap McGregor telah menggunakan steroid.
Jagoan UFC berjulukan The Highlight tersebut menyoroti kabar McGregor yang disebut belum dites oleh USADA (Agensi Antidoping Amerika Serikat) di sepanjang tahun ini.
"Menurut saya dia mengonsumsi steroid sekarang," tukas Justin Gaethje.
"Dia sudah lama tidak dicek oleh USADA."
"Saya ingin pertarungan yang adil dengannya."
"Jika dia menggunakan steroid, maka beri saya steroid juga, dan mari kita lakukan."
Baca Juga: Conor McGregor Bilang Bakal KO Petarung yang Diprediksi Bisa Pecundangi Islam Makhachev
"Saya bisa melakukannya," sambungnya.
Belakangan Conor McGregor memang sedang tersandung masalah doping.
Jurnalis, Aaron Bronsteter menemukan bahwa McGregor belum dites doping oleh USADA dalam setahun ini.
Temuan tersebut muncul setelah Bronsteter melakukan pengecekan silang antara seluruh jagoan UFC dengan data USADA.
Beberapa jagoan sebenarnya juga diketahui belum menjalani tes.
Namun, petarung-petarung itu baru bergabung per tanggal 1 Agustus.
Bronsteter juga melihat masih ada nama John Hathaway, Travis Browne, dan Sheldon Westcott yang sudah tidak tampil dalam lima tahun tetapi masih dites.
"Setelah melakukan pengecekan silang antara petarung aktif UFC dengan data petarung USADA, saya menemukan bahwa Conor McGregor adalah satu-satunya petarung aktif yang belum dites USADA," ujar Aaron Bronsteter.
"Berdasarkan aturan anti doping UFC, satu-satunya kondisi yang membolehkan hal tersebut adalah jika McGregor diputus kontraknya atau pensiun."
"McGregor sendiri kini berada di ranking ke 11," tambahnya.
After cross-referencing the entire active UFC roster with USADA's athlete test history database, I found that Conor McGregor was the lone active fighter, (aside from some athletes who signed after Aug. 1) to not be tested by USADA.https://t.co/vn3W3z5CjQ
— Aaron Bronsteter (@aaronbronsteter) September 23, 2022
Polemik doping ini juga dikomentari oleh mantan petarung, Henry Cejudo.
Baca Juga: Aneh, Conor McGregor Satu-satunya Jagoan Aktif UFC yang Tidak Dites Doping Tahun Ini
Menariknya Cejudo menyebut bahwa penggunaan doping steroid tetap takkan membantu Conor McGregor.
"Dia ada dalam daftar yang diistimewakan itu," tukas Cejudo dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Itu gila, itu adalah hal-hal yang perlu diangkat."
"Tetapi, steroid takkan membantu McGregor."
"Tentu saja dia menyadarinya. Dia tahu bahwa dia belum dites sepanjang tahun ini."
"Tetapi obat-obatan itu takkan membantunya."
"Pria itu harus menjauhi kokain, itulah yang harus dia lakukan," imbuhnya.
Pertarungan Justin Gaethje vs Conor McGregor tentu menguntungkan bagi mereka berdua.
Untuk McGregor, duel menghadapi Gaethje bakal meroketkan kembali rankingnya di kelas ringan UFC.
Sementara itu, McGregor juga menawarkan sensasi sendiri bagi Gaethje.
Baca Juga: Pakai Doping dan Tidak Dites, Conor McGregor Dapatkan Perlakuan Istimewa
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | twitter.com, Sportskeeda.com, MMAjunkie.com |
Komentar