"Saya adalah favoritnya dalam pikiran saya," lanjut O'Malley.
"Tetapi, situasi ini menyenangkan. Saya pikir saya belum pernah menjadi underdog sebelumnya."
O'Malley merasa status underdog membuatnya mendapatkan dorongan ekstra untuk membuktikan diri.
Kalau bisa mengalahkan Yan di UFC 280, status O'Malley memang dipastikan bakal berubah drastis.
Bukan cuma naik peringkat, O'Malley jga akan mengentaskan anggapan selama ini bahwa dia adalah jagoan yang cari aman dan hanya memilih pertarungan yang mudah.
"Perasaannya berbeda. Ada semangat ekstra dalam diri saya," kata O'Malley lagi.
"Saya tidak akan bilang bahwa saya lebih suka menjadi underdog."
"Pada akhirnya, saya tidak terlalu peduli. Tetapi, perasaanya berbeda dan kondisi ini menjadi tambahan dorongan buat saya," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar