"Itulah mengapa mereka menjadi sangat kelelahan," pungkas Makhachev.
Menurut Makhachev, ketika Oliveira sudah terpukul jatuh, lawan seharusnya menyerbu dan mencoba menghabisi Do Bronx dengan ground and pound atau kuncian.
Tetapi, reputasi Charles Oliveira sebagai master Brazilian jiu-jitsu sekaligus raja kuncian UFC membuat lawan tidak mau mengambil risiko bertarung di bawah menghadapinya.
Ketakutan macam ini tidak akan dirasakan oleh Islam Makhachev.
Dengan dirinya sendiri adalah jagoan sambo, Makhachev akan percaya diri untuk menyerang Oliveira dalam pertarungan bawah.
Baik Makhachev maupun Oliveira sama-sama yakin bahwa mereka akan mendapatkan kemenangan finish di UFC 280.
Yang berbeda adalah pemilihan waktunya.
Makhachev pernah menyebut dia akan menghabisi Oliveira di ronde ketiga.
Sementara itu, Oliveira yakin dia akan menyelesaikan pertarungan lebih cepat yaitu di ronde pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar