"Saya punya rencana di kepala bahwa saya akan menyerangnya selama 15 menit."
"Bahkan jika saya lelah, dia akan jauh lebih lelah, karena dia sudah tua."
"Ini adalah nilai tambah, dia jauh lebih berpengalaman daripada saya."
"Dia menghantam saya dalam serangan balik."
"Saya tidak mengatakan bahwa pukulannya keras."
"Saya menyadari kesalahan itu, saya terburu-buru."
"Kepercayaan diri saya, sebaliknya, malah menciptakan kekalahan saya."
"Saya berpikir akan bergerak maju dan tidak ada yang akan menghentikan saya," kata Islam Makhachev seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Kekalahan itu menjadi yang terakhir dan semata wayang yang pernah diderita Islam Makhachev sampai saat ini.
Pasalnya, setelah itu Makhachev berjalan dengan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga jelang pertarungannya kontra Charles Oliveira di UFC 280.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar