"Memang benar bahwa kejutan terbesar bagi saya adalah entah itu di Q1 dan Q2, saya melibas sebagian besar putaran saya sendiri."
"Biasanya saya kesusahan dalam hal tersebut."
"Khususnya karena di sini kami kehilangan 3 persepuluh pada bagian kembali dari trek lurus dan pada trek lurus utama," sambungnya.
Menurut Marquez, para pembalap Honda termasuk dirinya hanya berusaha lebih menekan.
Hal ini dia rasa sebagai cara untuk mengambil waktu pada bagian trek lurus.
Yang jelas, Marquez sekali lagi menegaskan bahwa dia juga tak tahu mengapa bisa berada di depan.
"Itulah sebabnya seluruh pembalap Honda mencoba untuk menekan," ucap pembalap MotoGP berusia 29 tahun tersebut.
"Karena itu adalah cara untuk mengambil 2 sampai 3 persepuluh waktu pada bagian trek lurus."
"Tetapi, ya, saya tak tahu mengapa saya bisa berada di depan."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar